Senin, 19 Desember 2011

LIBURAN - NGINAP DI HOTEL JENTRA DAGEN YOGYAKARTA

Ini adalah Ruang tamu dan recepsionist Hotel Jentra Dagen Yogyakarta, Desainnya elok sangat, dinding dengan warna orange segerrr dicarving alias dilubangi dengan diberi lampu dari belakang, efeknya bagus sekali... Alhamdulillah pesawat kami dari Jakarta mendarat mulus sekitar jam 7 malam, keputusan saya untuk membeli voucher hotel Jentra Dagen di Bandara Cengkareng untuk 3 malam di Yogya, benar2 pas...

Sebelum pesawat take off saya sudah konfirmasi kebagian resepsionis bahwa kami datang malam, dan minta kamarnya disiapkan dengan ac yang sudah dinyalakan.


Sampai di Hotel Jentra, Pak Yudi begitu melihat suasana kamarnya yang hangat, bersih, rapi, dingin, dengan desain interior yang excellent, wowww Alhamdulillah i look his smile..., i love u so much my husband, gomballll hahaha

Sayangnya photo2 detailnya hilang dari kamera Sony pada saat anak kami Fina memindah ke komputer, nach photo yang ada sekarang saya ambil dari kamera pocket Olympus, untung masih ada hihihi....

Untuk tarif hotel harga per malam Rp 330.000,- untuk lokasinya di Jalan Dagen no 85, telpon : 0274580789, kalau jalan kaki sekitar 10 menit keluar ke jalan Malioboro, tinggal nyebrang sedikit ketemu Malioboro Mal. Mau shopping batik, tas, kerajinan dan oleh2 buanyakkkk dan murah rah rah... dan kami sangat senang sekali bisa liburan sekaligus menengok anak kami Syauqi dan Zaki, untuk bulan Maret 2012 we plan to go to Yogya again to visit our son....Ehm kalau urusan photo diri setiap orang pasti suka, dan yang paling pertama dilihat adalah diri sendiri dulu, narcisss



Sarapan pagi hari pertama, gayanya sich ngambil buah melulu, maklum agenda untuk menghabiskan lemak dibadan goalnya belum kena2 hahaha.


Oh ya, kami sangat menyukai desain hotel ini, lihat dibagian belakang pak Yudi ada dinding yang ditutup dengan krey dari bambu, pintar sekali mereka,  karena memudahkan sirkulasi udara bergerak keluar masuk, dan ruang makan ini tidak menggunakan ac, jadi hemat energi.

Kami juga ketemu rombongan ladies club sepeda lipat, mereka bilang dari Jakarta dan sudah keliling sampai ke Singapore dengan sepeda mereka, lucu2 model sepedanya, jangan tanya harganya, katanya sich antara Rp 3,5 juta - 15 jutaan per buah, ehmmm mahal juga yaaa

Nach ini kamera Sony nya, sayang datanya raib ditelan virus, huk huk huk...

Kami juga berkesempatan untuk ketemu dengan Arsitektur Lawang Arep di Yogya namanya Mas Adhit dan Mas Alun, rencananya mereka akan membantu membuatkan desain gambar untuk rumah kost kami di Balikpapan.
Zaki dan Abah, dinner di Hok Ben Malioboro Mal, kangen juga setelah liburan Idul Fitri baru sekarang ketemu lagi. Alhamdulillah Zaki sekarang sudah mandiri dan lebih percaya diri, sengaja memang anak2 kami kirim sekolah keluar dari Balikpapan agar memiliki self esteem yang baik, mudah2an kuliahnya yang baru di Stimik Amikom bisa lancar sesuai yang kami harapkan, aminnnn
Kalau anak2 mahasiswa kedatangan orang tua untuk menengok berarti berkah, karena bisa tambah gizi dan dapat uang lebih hehehe...
Mesranyeee jerrr, sehabis kemaren di Jakarta terkena huru hara, koq matanya sembab ya ? mungkin karena tidurnya lelap banget...nich kaca mata pak Yudi keren kan ? ceritanya liburan beberapa bulan yang lalu beliau jalan2 sama anak ketempat yang jual2 barang2 second, dapatlah bingkai kacamata ini, sampai ke Balikpapan, tinggal di tambah lensanya, jadilah....murah jerrr
Syauqi dan Mimi, teman baik yang saat ini proses pendekatan untuk memilih, pokoknya kita sebagai orang tua bisanya membimbing anak2 untuk membuat pilihan2 sesuai ajaran agama Islam, ini photo saat kami ajak untuk makan malam di AMPLAZ Yogya, senang rasanya melihat anak2 bertumbuh dan ber proses dewasa, Ya Allah Jadikanlah Anak2 kami anak yang shaleh dan shalehah yang mendoakan orang tua, aminnn doakan yaaa

STUDY BANDING NGINAP DI KAMAR KOST DI JAKARTA





Baru baru ini kami ke Jakarta untuk hadir ke sebuah Seminar kepemimpinan dan sekaligus ada beberapa urusan serta keperluan yang harus dikerjakan, salah satunya adalah study banding kamar kost di Jakarta. Sesudah browsing ber bulan2 di mr google, maka diputuskan untuk menginap disalah satu kost didaerah ben hil, alasannya karena tidak terlalu jauh dari jitec mangga dua.

Ini ada beberapa photo yang sempat kami ambil ; untuk bangunan modelnya minimalis, dengan semen ekspose untuk lantai kamar, untuk bagian yang di cat warnanya kebanyakan abu2 hitam dan putih, untuk kamar mandi ukurannya lumayan besar, hanya saja untuk ukuran kamar tidur agak kecil dengan bed no 3 sekitar 120 cm dipakai untuk suami isteri, kami datang sudah malam karena pesawat delayed, dan Pak Yudi ehemmmm begitu melihat kondisi kamar yang suram, dan acnya baru dinyalakan berarti masih panas, ukuran ranjang yang kecil, serta diberi bantal 1 serta guling cuma 1 untuk untuk dipakai berdua, wowww betul2 ini pengalaman sangat berharga. Ada lagi satu ke kurang nyamanan kami adalah : ada jendela kaca yang diberi krey alumunium, tetapi tidak full menutup sampai kebawah, jadi kalau ganti baju dan lain2 bagaimana ? Hallo .....gawat ini yang punya kost koq bisa ya, ada jendela kaca koq bagian bawahnya terbuka ? Kenapa tidak diturunkan saja bagian atasnya, agar bisa pas menutupi bagian kaca bawah, toh tidak mungkin juga ada yang iseng2nya ngintip naik keatas, kalau yang terbuka dibawah, bener2 kami tidak habis pikir.....Terus kalau mau sholat terpaksa harus naik diatas ranjang, sedangkan salah satu harus duduk dibangku kecil, bener2 ini sebuah experience berharga....



Untungnya kami nginap cuma 2 malam, begitu cek out kami menghabiskan waktu dari jam 12 siang sampai jam 6 sore di bandara untuk tujuan ke Yogya menengok anak-anak.
Kesimpulan : untuk kebersihan lumayan, hanya saja untuk harga Rp 250.000 per malam kamar kost yang diperuntukkan bagi pasangan suami isteri dengan fasilitas ranjang nomer 3, betul2 enggak nyaman. Sebagai pemilik kost biasanya karena usaha ini sifatnya pasive income, dan customernya rata2 bukan untuk tamu yang menginap jangka pendek, akhirnya service dan lain2 cenderung didelegasikan ke karyawan. Apakah kami ke Jakarta akan menginap disana lagi jawabannya terimakasih cukup 1 kali aja. Untuk menjaga privacy pengusaha kost nama dan usahanya tidak kami cantumkan, namun pesan kami gambar yang ada di internet, biasanya kondisi bangunan baru, bukan existing yang ada sekarang. Selamat menemukan rumah kost yang sesuai dengan apa yang kita bayarkan, mudah2an artikel ini berguna. Look at Pak Yudi Face, beteeee, hehehe.....hohoho......